Dari Putus Sekolah Menengah Atas Hingga Mahasiswa Terbaik

 

Ketika saya berusia 15 tahun, saya dikeluarkan dari sekolah menengah karena nilai yang buruk. Pengalaman menyakitkan itu meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada saya. Tapi tahun lalu, saya lulus dari universitas dengan warna cerah. Saya bahkan disebut "siswa terbaik" pada hari kelulusan. Saya sangat percaya bahwa semua ini terjadi bukan karena usaha saya sendiri, tetapi karena kasih karunia Tuhan semata.

Saya memuji Tuhan karena Dia ingat akan perjanjian-Nya dengan saya dan karena memberi saya 2 Petrus 3:9 dan Yeremia 18:4 untuk saya pegang. Saya memuji Tuhan bahwa Dia tidak meninggalkan saya dan bahwa Dia selalu ada untuk saya, bahkan ketika saya bertanya kepada-Nya. Saya memuji Dia untuk kemuliaan yang lebih besar yang telah Dia capai dalam hidup saya!

Saya juga bersyukur kepada Tuhan bahwa melalui khotbah yang diurapi dari Pastor Joseph Prince, saya mulai memahami arti sebenarnya dari kasih karunia Tuhan dan saya semakin jatuh cinta kepada Tuhan setiap hari. Saya bahkan sudah mulai membagikan wahyu kasih karunia Tuhan kepada teman-teman di gereja saya. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa kasih-Nya telah membebaskan saya dan bahwa saya tidak lagi hidup di bawah penghukuman. Mengetahui bahwa kasih karunia Tuhan telah benar-benar membebaskan saya itu sungguh melegakan. Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan betapa baiknya kasih-Nya yang tanpa syarat kepada kita.

Terima kasih, Pastor Prince, karena selalu menyemangati saya melalui renungan dan materi lainnya. Ketika saya sampai di universitas, saya akan selalu menonton khotbah Anda, Jadikan Hikmat Sebagai Permintaan Doa #1 Anda, sebelum mengikuti ujian atau sebelum belajar, karena pesan itu selalu memberi saya harapan dan kekuatan yang saya butuhkan.

Saya percaya bahwa ada lebih banyak lagi yang Tuhan sediakan untuk saya. Terima kasih, Abba, dan terima kasih, Pastor Prince!

Anonim
Malaysia