Seorang saudara yang berharga pernah menulis kepada saya tentang bagaimana dia telah tertekan dan dikalahkan selama bertahun-tahun karena dia melihat Allah sebagai Allah yang marah dan tidak pengasih—Allah yang harus selalu dia senangkan.

Hanya setelah Yesus mengungkapkan pekerjaan-Nya yang telah selesai kepada orang ini, dia dibebaskan dari kepercayaan bahwa dia harus berusaha untuk mendapatkan persetujuan Bapa. Wahyu tentang karya sempurna Tuhan di kayu salib ini juga membuka matanya untuk melihat kasih Allah yang tak bersyarat baginya, dan membebaskannya untuk mengalami kesembuhan dan pemulihan di begitu banyak bidang praktis dalam hidupnya.

Yang terkasih, apa pun kebutuhan Anda hari ini, saya mendorong Anda untuk berdoa, “Roh Kudus, buka mata saya untuk melihat Yesus seperti yang saya butuhkan hari ini.” Ketika Anda memiliki pewahyuan tentang Yesus yang berbicara kepada area kebutuhan Anda, Anda akan menemukan iman memenuhi hati Anda untuk menerima mukjizat Anda!