Revolusi Kasih Karunia

 

Revolusi kasih karunia sedang melanda dunia saat ini. Ini adalah revolusi yang meruntuhkan tembok legalistik agama Kristen dan membawa generasi baru orang percaya ke dalam hubungan yang dalam dan intim dengan pribadi Yesus.

Sebagai hasilnya, kehidupan yang berharga diubahkan, perkawinan dipulihkan, orang sakit disembuhkan, dan banyak yang dibebaskan dari belenggu legalisme. Sebagai gantinya, kebebasan ini memberi mereka kekuatan dan kuasa untuk mengatasi tantangan mereka.

Saya ingin Anda tahu dari sejak awal bahwa Yesus adalah solusi Anda. Dia adalah jawaban Anda, harapan Anda, sukacita Anda, kedamaian Anda, dan keamanan Anda. Ketika Anda memiliki Dia, Anda memiliki segalanya.

Revolusi kasih karunia adalah seluruhnya tentang membawa Yesus kembali ke garis depan. Sudah terlalu lama iman Kristen direduksi menjadi daftar yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Itu bukan alasan Yesus datang. Kekristenan bukan tentang semua itu. Yesus tidak datang untuk menunjukkan kesalahan kita. Sejujurnya, banyak dari kita tahu apa kesalahan kita, dan jika tidak, pasangan kita melakukan tugas yang cukup baik untuk menggaris bawahinya bagi kita!

Yesus datang agar kita dapat memiliki hidup dan memilikinya dengan lebih berkelimpahan. Dia datang untuk menyelamatkan, menebus, dan mendamaikan kita dengan Allah sehingga “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Yesus] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Itulah Injil, terbungkus dalam kesederhanaan yang indah yang disebut “kasih karunia” – kehidupan kekal bagi kita yang dibayar melalui korban berlumuran darah di Kalvari. Salib adalah mahakarya Tuhan. Dan juga merupakan rencana utama-Nya untuk menyelamatkan umat manusia dari dirinya sendiri. Ini adalah rencana yang sangat mudah tanpa halaman peringatan rumit yang hanya dapat diuraikan oleh pengacara terlatih. Kebenarannya adalah bahwa nelayan yang tidak berpendidikan, pelacur malang, dan orang miskin, semuanya dapat memahami Dia.

Gelombang pasang pengkhotbah kasih karunia di seluruh dunia sedang memberitakan Injil Yesus yang tidak tercemar. Seorang pendeta yang mendengarkan pesan saya secara teratur mengambil alih sebuah gereja sebagai gembala senior ketika jemaat yang hadir berkisar sekitar seribu orang. Dia dan istrinya mulai berkhotbah dengan kuat tentang Injil kasih karunia dan menyingkapkan kasih Tuhan. Dia bercerita kepada saya bahwa dalam waktu kurang dari enam bulan, jumlah jemaatnya meningkat dua kali lipat – mereka sekarang memiliki lebih dari dua ribu orang yang datang setiap akhir pekan dan mereka dengan cepat berkembang ke kampus-kampus baru. Mengapa? Karena Injil berhasil! Mengapa kita harus terkejut bahwa ketika Yesus diberitakan dan ditinggikan, kehidupan disentuh, diubah, dan diubah? Ayolah, ini revolusi kasih karunia!

Kasih karunia bukan sebuah subjek dan revolusi kasih karunia bukan sebuah gerakan. Kasih karunia adalah seorang pribadi dan nama-Nya adalah Yesus. Revolusi kasih karunia adalah pewahyuan yang meledak-ledak yang terjadi di sanubari Anda yang paling dalam ketika Anda bertemu Yesus. Ini bukan revolusi lahiriah tetapi sesuatu yang muncul dari dalam ke luar. Bahkan ketika Anda gagal, Anda tetap maju. Dan ketika Anda jatuh, Anda tidak terkapar. Kasih karunia memberikan harapan kepada mereka yang putus asa dan membantu mereka yang tidak berdaya. Ketika Anda lelah, runtuh, hancur, terkuras, dan hampir menyerah, kasih karunia adalah tangan yang menarik Anda keluar dari jurang kekalahan. Kasih karunia adalah persediaan yang membanjiri setiap celah kebutuhan. Kasih karunia adalah seseorang yang disalibkan untuk penebusan Anda.

Inilah inti dari revolusi kasih karunia. Ini tentang hidup Anda yang disentuh, diubah, dan ditransformasikan dari dalam ke luar. Ini tentang menjalani hidup yang berkemenangan. Kehidupan yang menang. Kehidupan yang menang dan berkuasa atas kegagalan dan kefrustasian. Ketika Anda bertemu dengan pribadi kasih karunia dan ketika tirai selubung agama Kristen disingkirkan, tidak ada kata mundur. Anda akan mulai menjauh dari kekalahan dan mengambil lompatan besar menuju kemenangan Anda!

Artikel ini telah diadaptasi dari Joseph Prince, Grace Revolution: Experience the Power to Live Above Defeat (New York, Boston, Nashville: Faith Words, Hachette Book Group, Inc. 2015), pp vii – viii

© Hak Cipta Joseph Prince, 2015
Hak Cipta Dilindungi