Berbagi Kasih dan Kasih Karunia Allah Setelah Mendengarkan Pesan Kasih Karunia

 

Halo Pastor Prince, saya berterima kasih kepada Allah atas kumpulan materi khotbah Anda karena khotbah-khotbah itu telah mengubah hidup saya secara total. Setiap khotbah podcast Anda benar-benar memberkati saya. Mengubah kepercayaan saya dan membuka mata dan hati saya untuk mengalami kasih Yesus bagi saya.

Saya tinggal di Filipina dan saya adalah putri seorang pendeta setempat. Namun, saya belum pernah mendengar Injil kasih karunia dikhotbahkan seperti Anda mengkhotbahkannya. Adik saya dan saya dibesarkan di lingkungan gereja yang mengajarkan bagaimana kami tidak akan diberkati jika kami berdosa. Karena doktrin itu dan berbagai hal yang terjadi dalam hidup saya, saya selalu merasa rendah diri dari orang lain dan tidak aman dalam hubungan saya dengan Allah.

Kami juga diajari bahwa kami harus berkhotbah tentang Allah dan memberikan kesaksian di gereja. Ini membuat saya merasa sangat takut karena saya tidak tahu harus berkata apa kepada orang-orang. Hal ini malah membuat saya merasa sangat bersalah karena tidak berbuat cukup bagi Allah.

Lebih dari itu, saya mengalami kesulitan di tempat kerja. Meskipun berusaha sebaik mungkin, saya merasa tidak diperhatikan karena sepertinya semua usaha saya sia-sia. Jauh di lubuk hati, saya sangat tertekan. Tidak ada rekan kerja dan anggota keluarga saya yang memperhatikan hal ini karena saya pandai menyembunyikan perasaan saya. Tidak ada yang tahu bahwa di dalam batin saya, saya menangis dan berteriak minta tolong.

Suatu hari, saya mendengar saudara saya mendengarkan salah satu podcast Anda. Saya tidak memperhatikannya saat itu karena saya terlalu lelah bekerja. Namun, saudara saya memutar khotbah Anda di iTunes secara teratur dan entah bagaimana saya ketagihan. Sejak itu, saya mendengarkan podcast Anda dengan pikiran dan hati yang terbuka.

Pesan Anda membantu saya untuk fokus pada Yesus dan kasih-Nya bagi saya. Saya juga mengembangkan kebiasaan mendengarkan khotbah Anda setiap kali saya pulang kerja. Sejak saya disibukkan dengan kasih Yesus, saya ingin segera pulang setelah bekerja (daripada selalu memaksakan diri untuk bekerja lembur) sehingga saya dapat meluangkan waktu untuk mendengarkan dan mempelajari Firman Allah.

Dan keadaan mulai berubah. Saya akhirnya menemukan kedamaian. Sekarang, kedua orang tua saya mendengarkan khotbah Anda secara teratur juga. Injil kasih karunia juga telah membantu menghidupkan kembali pelayanan ayah saya yang sekarat. Kami sekarang memberitakan pesan kasih karunia, memberitahu orang-orang bagaimana Allah mengasihi mereka dan bahwa kita adalah kebenaran Allah di dalam Kristus Yesus oleh iman.

Karena khotbah Anda, kami sekarang percaya dengan benar tentang kasih Allah bagi kami dan bersemangat untuk melihat berkat-berkat yang Dia sediakan bagi kami. Kita semua siap menerima hal-hal baik dari-Nya. Saya berterima kasih kepada Allah untuk pelayanan Anda.

Filipina lapar akan Injil yang benar. Keluarga saya telah melihat perbedaan yang terjadi pada anggota gereja kami. Kami menemukan bahwa semakin kami mengajar tentang kasih karunia dan kasih Allah, semakin banyak mereka berubah menjadi lebih baik.

Saya membeli buku Anda, The Power Of Right Believing, dan 100 Days of Right Believing dari toko buku lokal kami. Itu adalah satu-satunya dua judul yang bisa saya temukan di Filipina. Saya sangat menikmati bagaimana buku-buku ini ditulis. Ketika saya membacanya, saya merasa seolah-olah Anda secara pribadi mengatakan kepada saya bahwa Allah sangat mengasihi saya.

Saya sekarang berbagi buku dengan anggota keluarga saya dan saya baru-baru ini memesan salah satu album DVD Anda. Dengan kasih karunia Allah, saya berharap untuk segera mengunjungi gereja Anda dan bertemu dengan Anda secara pribadi suatu hari nanti. Saya benar-benar bahagia dan penuh kehidupan sekarang, mengetahui bahwa Allah mengasihi saya.

Myrtle Joyce Jimenez
Filipina