Saya berumur dua puluh enam tahun. Sejak usia dini, Tuhan telah mulai bekerja dalam diri saya hasrat untuk mengenal-Nya dan memiliki hubungan dengan-Nya. Namun, saya menahan diri karena saya berasal dari latar belakang legalistik dan takut kehilangan keselamatan saya.

Namun berkat Tuhan, pada tahun 2012, saya menemukan Pastor Joseph Prince berkhotbah di salah satu saluran Kristen ketika saya sedang mencari-cari siaran berselancar. Injil yang dia khotbahkan terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Meskipun saya meneteskan air mata atas kebaikan Kristus yang dikhotbahkan, saya memiliki keraguan saya. Sebagai remaja putra, pengaruh-pengaruh di dunia terlalu banyak dan saya membutuhkan kepastian bahwa saya tidak akan pernah kehilangan keselamatan saya.

Saya melanjutkan hidup saya seperti biasa, tetapi sedikit yang saya tahu bahwa Allah selalu mendengar dan menjawab doa—bahkan doa-doa yang tidak diucapkan dan tetap sebagai keinginan batin hati.

Kemudian pada bulan Disember 2012, saya kebetulan berselancar di saluran televisi lagi dan menemukan Pastor Prince mengkhotbahkan dua puluh menit terakhir dari sebuah pesan berjudul, Bisakah Anda Kehilangan Keselamatan Anda? Inilah Tuhan yang menjawab pertanyaan yang telah saya ajukan kepada-Nya. Air mata membanjiri mata saya dan saya merasakan kehangatan di dalam diri saya yang belum pernah saya alami sebelumnya.

Malam itu, saya berlutut dan dengan senang hati menyerahkan hidup saya kepada Yesus ketika Pastor Prince memberikan undangan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat. Hidupku tidak pernah sama sejak itu.

Tidak lama kemudian, saya menerima penegasan Kristus di dalam diri saya dan keselamatan saya ketika saya dibaptis dalam Roh Kudus. Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Sejak itu, saya telah mendengarkan pesan-pesan Pastor Prince dan bahkan mengalami pembebasan dari kebiasaan sepuluh tahun masturbasi dan kecanduan pornografi. Ini adalah dua hal yang tidak dapat saya hentikan sebelumnya.

Hal yang paling menakjubkan adalah bahwa pembebasan ini datang dengan mudah dan dengan menyatakan bahwa saya adalah kebenaran Allah di dalam Kristus. Saya juga mengakui kelemahan saya dan mengatakan kepada Tuhan, "Tuhan, saya tidak bisa, tetapi Engkau bisa." Sungguh menakjubkan bagaimana Tuhan kita bekerja!

Saya juga menemukan sebuah gereja lokal di mana saya terus-menerus memiliki persekutuan dengan saudara-saudara di sana. Saya juga telah berbagi sumber daya Pastor Prince dengan teman-teman saya dan telah melihat hidup mereka juga berubah! Saya senang karena mereka terus-menerus diyakinkan akan kebenaran mereka di dalam Kristus—ini tidak seperti sebelumnya ketika mereka dulu hidup di bawah rasa penghukuman. Saya juga bersukacita dalam pengetahuan bahwa ada harapan besar bagi keluarga saya untuk diselamatkan, karena saya sekarang adalah anak perjanjian dan Allah berjanji untuk menyelamatkan rumah tangga saya juga!

Memang, Injil kasih karunia sangat mulia dan ketika dikhotbahkan secara radikal, mengubah dan memberkati hidup secara radikal. Tuhan memberkati Anda, Pastor Prince, keluarga Anda, dan seluruh tim Anda. Segala kemuliaan bagi Allah dan Tuhan kita Yesus Kristus, yang mampu menyelamatkan sepenuhnya!

Anonim
Kenya