Selama 10 tahun sejak tahun 1998, saya kecanduan obat yang sangat adiktif yang dikenal sebagai "es" atau 'metamfetamin kristal". Pada tahun 2008, saya datang untuk menerima Kristus melalui seorang teman dan dibaptis. Saya ingin mengenal Kristus lebih dalam dan ketika saya berfokus pada belajar tentang Dia dari Alkitab dan buku-buku, banyak hal baik mulai terjadi dalam hidup saya. Selain pemulihan dalam kehidupan keluarga dan keuangan saya, saya menemukan diri saya bebas dari kecanduan narkoba juga.

Pada September 2013, saya menghadiri pesta ulang tahun seorang teman. Banyak teman menggunakan narkoba di pesta itu, dan akhirnya saya menyerah dan menggunakan narkoba itu lagi. Kali ini, keinginannya lebih kuat dan saya mengonsumsi obat itu setiap hari. Saya berkomitmen untuk menghentikan kecanduan saya dan menjadi benar dengan Tuhan, tetapi tidak bisa.

Pada bulan Maret 2014, saat mendengarkan salah satu khotbah Pastor Prince, saya diingatkan untuk "menyerahkan semua kekuatiran saya kepada-Nya karena Dia peduli kepada saya". Setelah itu, kapan pun keinginan untuk mengonsumsi obat tersebut muncul, saya akan mengaku, "Tuhan, aku tidak dapat dan tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan keinginan ini, tetapi Engkau dapat."

Pada awalnya tidak ada yang membaik tetapi saya terus mengakui kuasa Tuhan atas kecanduan saya. Kemudian suatu hari, saya mendengar Pastor Prince mengutip Yesaya 60:1 – Bangkitlah, jadilah terang, karena terangmu telah datang, dan kemuliaan Tuhan telah bangkit atasmu – dalam khotbahnya yang berjudul, "Melangkah Menuju Kemuliaan Tuhan yang Lebih Besar". Pastor Prince berkata bahwa itu adalah tahun kemuliaan Tuhan yang lebih besar dan apapun yang kita inginkan dari Tuhan, Dia akan melakukannya untuk kita. Saya menangis kepada Tuhan dan berdoa. Seketika, saya merasakan sensasi hangat di hati saya.

Keesokan harinya, saya bangun tanpa ada keinginan untuk mengguna obat tersebut. Saya menyadari kecanduan saya telah hilang. Tuhan telah mengubah saya. Saya mengeluarkan semua obat saya dari tempat persembunyian rahasia saya dan membuangnya ke toilet. Sejak April 2014, saya sudah tidak ada keinginan untuk menggunakan narkoba lagi. Meskipun orang-orang telah menawarkan obat-obatan ini kepada saya secara gratis, saya telah menolak tawaran mereka dan berdoa agar mereka juga akan dibebaskan dari kecanduan mereka suatu hari nanti.

Terima kasih banyak, Pastor Prince. Ajaran Anda yang didirikan di atas dasar bahwa "Aku adalah kebenaran Allah di dalam Kristus Yesus" adalah kunci keberhasilan yang telah saya lihat dalam hidup saya hari ini. Saya berdoa agar Tuhan mengirim lebih banyak pendeta seperti Anda ke Indonesia, untuk memberitakan Injil kasih karunia yang sejati.

Rey Lee
Indonesia