Dibebaskan Dari Perzinahan Setelah Membaca Destined To Reign

 

Saya seorang gadis berusia 18 tahun, dibesarkan oleh seorang ibu Kristen yang taat yang mendorong saya untuk menghadiri gereja secara teratur. Namun, gereja-gereja yang saya hadiri sejak saya masih kecil mengkhotbahkan pesan kasih karunia yang bercampur dengan hukum dan itu mengerikan.

Pesan-pesan itu menciptakan ketakutan dalam diri saya dan meskipun saya berusaha untuk menjaga hukum sebaik mungkin, saya jatuh ke dalam dosa perzinahan. Ini akan berputar dalam siklus: Saya akan berbuat dosa, merasa bersalah, mengakui dosa saya, merasa “bersih” –hanya untuk melakukan dosa lagi. Saya akan berputar-putar dalam siklus dosa ini, dan saya tidak pernah yakin apakah saya akan berhasil ke surga meskipun saya percaya kepada Yesus. Saya merasa seolah-olah percaya kepada Yesus saja tidak cukup.

Pada tahun 2008, seseorang memberikan buku Joseph Prince, Destined To Reign, kepada ayah saya. Karena ayah saya tidak bisa membaca bahasa Inggris, buku itu dibiarkan tergeletak di rak. Suatu hari, saya kebetulan membacanya karena bosan dan saya hampir tidak percaya dengan apa yang saya baca.

Tetapi baru 4 tahun kemudian, setelah meminta kepada Tuhan untuk membantu saya dengan masalah saya, saya mulai menonton video Joseph Prince secara online, dan hidup saya diubahkan selamanya. Kasih Karunia Tuhan telah membebaskan saya dari perzinahan dan setiap kali saya merasa tergoda, saya akan mencari Tuhan untuk membantu saya mengatasi godaan.

Hubungan saya dengan saudara laki-laki saya, yang secara fisik dan mental melecehkan saya ketika saya masih kecil, juga telah sembuh dan dia sekarang menjadi salah satu sahabat saya.

Jadi kepada orang-orang di luar sana yang berpikir bahwa pesan kasih karunia adalah izin untuk berbuat dosa dan tidak menyenangkan Tuhan, semoga kesaksian saya meyakinkan mereka bahwa itu tidak benar.

Semoga pelayanan Anda terus bertumbuh dan semoga Anda terus memberitakan kasih karunia dan kasih Yesus. Tuhan memberkati Anda!

Anonim
Indonesia